Hardisk merupakan komponen yang harus mendapat
perhatian lebih pada sistem komputer. Baik atau buruknya kinerja hardisk akan
sangat mempengaruhi performance komputer secara
keseluruhan. Dalam artikel ini saya akan men-share tentang
cara memeriksa kondisi hardisk komputer menggunakan aplikasi HD
Tune Hardisk Utility. Aplikasi HD Tune dapat Andadownload dari
situsnya di www.hdtune.com.
Pada aplikasi HD Tune ini terdapat 4 menu utama
yang dapat kita gunakan untuk memeriksa kondisi hardisk, yaitu:
1.
Benchmark,
digunakan untuk mengukur kinerja hardisk
2.
Info, menampilkan informasi lebih detail
dari hardisk
3.
Health, memeriksa status kesehatan hardisk
dengan memanfaatkan fitur SMART
4.
Error Scan, memeriksa ada tidaknya error atau bad
sector dengan malakukan scan disk.
1. Benchmark Hardisk
Membenchmark hardisk bertujuan untuk mengukur
kinerja hardisk . Dalam menu benchmark ini kita dapat mengetahui transfer rate,
acces time, burst rate dan CPU Usage. Untuk memulai mem-benchmark hardisk,
klik tab Benchmark dan klik Start, tampilannya
kurang lebih seperti berikut:
- Transfer
Rate adalah kecepatan hardisk mengirimkan data ke komputer
atau bisa juga disebut sebagai kecepatan baca hardisk. Kecepatan baca
diukur dalam megabyte per detik (MB / detik). Kecepatan maksimum dan
minimum rata-rata ditampilkan di sebelah kanan. Garis biru pada grafik
menunjukkan kinerja membaca seluruh disk.
- Acces
Time, yaitu waktu yang diperlukan untuk dapat mengakses data
yang dibutuhkan, dari keadaan idle (diam) hingga
mendapatkan data tersebut. Waktu akses rata-rata diukur dan ditampilkan
dalam milisecon (ms). Acces Time pada grafik ditampilkan sebagai
titik-titik kuning dimana semakin kecil nilainya menunjukkan kinerja
hardisk yang semakin baik.
- Burst
Rate, adalah kecepatan tertinggi (dalam megabyte per detik)
di mana data dapat ditransfer dari interface drive (misalnya IDE, SATA
atau SCSI) ke Sistem Operasi.
- CPU
Usage, menunjukan berapa banyak waktu yang dipakai oleh CPU
(dalam %) untuk membaca data dari hardisk.
Dibawah ini adalah contoh ketika menjalankan
benchmark pada hardisk yang sudah rusak, terlihat bagaimana kecepatan transfer
turun menjadi hampir nol di beberapa titik selama pengujian.
2. Mengetahui Informasi
Detail Hardisk
Untuk mengetahui informasi detail dari hardisk
dapat kita lihat pada tab Info. Beberapa informasi seperti
partisi pada hard disk, firmware version, nomor seri, kapasitas hardisk dan
lain sebagainya dapat kita peroleh seperti pada gambar dibawah.
3. Mengetahui Kondisi Kesehatan
/ Health Status Hardisk
Kondisi kesehatan hardisk dapat kita ketahui pada
tab Health. Fungsi ini memanfaatkan fitur SMART (Self
Monitoring Analisis and Reporting Teknologi) . Contoh
status kesehatan hardisk dapat dilihat pada gambar dibawah.
Dalam table terdapat berbagai parameter yang
diukur, termasuk temperatur hardisk saat ini. Untuk temperatur hardisk
sebaiknya dibawah 50 derajat celcius dan tidak boleh melebihi 60 derajat
celcius. Disini juga kita bisa mendapatkan informasi tentang power on
time atau work time hardisk, dalam gambar
diatas hardisk saya ternyata sudah beroperasi selama 11518 jam.
4. Mengecek adanya Error
pada Hardisk
Hal terakhir yang dapat kita lakukan dengan
aplikasi HD Tune ini adalah melakukan Scandisk untuk memeriksa
terdapat tidaknya error atau bad sector pada
hardisk. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal jalankan Error Scan dengan
meng-uncheck opsi quick scan. Apabila terdapat error atau bad
sector pada permukaan disk, akan ditandai dengan adanya blok berwarna
merah seperti pada gambar dibawah.
Demikianlah sedikit informasi tentang bagaimana cara mengetahui kondisi hardisk komputer dengan menggunakan aplikasi HD Tune Hardisk Utility. Dengan aplikasi ini setidaknnya dapat memberikan gambaran kepada kita kondisi hardisk saat ini, apakah masih layak atau sudah saatnya diganti baru. Selamat mencoba…
0 komentar:
Posting Komentar